SELECT `article`.`artcId`, `article`.`artcTitle`, `article`.`artcExcerpt`, `article`.`artcDetail`, `article`.`artcKeyword`, `article`.`artcKeyword`, `master_category`.`mscId` as `category_id`, `master_category`.`mscName` as `category_menu`, `article`.`artcSaved`, `article`.`artcPublishTime` as `publish_time`, `article`.`artcStatus`, `article`.`anonymous_article`, `article`.`isShowUser`, `arsip_file`.`arfileId` as `mediaid`, `arsip_file`.`arfileFileType` as `media_type`, `user_komunitas`.`ukomId` as `userid_kontributor`, `user_komunitas`.`ukomName` as `kontributor`, `admin`.`admiId` as `editor_id`, `admin`.`admiRealName` as `editor` FROM `article` LEFT JOIN `master_category` ON `master_category`.`mscId` = `article`.`artcMscvId` LEFT JOIN `article_image` ON `article_image`.`article_id` = `article`.`artcId` LEFT JOIN `arsip_file` ON `arsip_file`.`arfileId` = `article_image`.`arsip_file_id` LEFT JOIN `user_komunitas` ON `user_komunitas`.`ukomId` = `article`.`artcUkomIdSaved` LEFT JOIN `admin` ON `admin`.`admiId` = `article`.`artcUserIdApproved` WHERE `artcId` = 906 LIMIT 1

HAM

08 Dec 2022 11:57

Mahasiswa Peringati  Paniai Berdarah 8 Desember 2014

Mahasiswa Peringati Paniai Berdarah 8 Desember 2014

Forum Komunikasi Mahasiswa/i Kabupaten Paniai Se-kota Studi Jayapura

Bakarbatu.id  - Forum Komunikasi Mahasiswa/i Kabupaten Paniai Kota Studi Jayapura Memperingati 8 tahun tragedi Paniai Berdarah. Peristiwa Paniai berdarah terjadi pada 8 Desember 2014.

"Mahasiswa/i Paniai minta kepada Polri menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan bagi korban dan keadilan bagi yang diduga menjadi pelaku pelanggaran HAM berat di Paniai," kata koordinator aksi, Yabet Degei.

Peringatan 8 tahun tragedi Paniai Berdarah dilakukan di Aula Asrama Paniai, Perumnas 3, Jayapura pada Kamis (8/12/2022)

Dikutip dari BBC, Peristiwa Paniai ini berawal pada malam 7 Desember 2014 di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua. Kejadian ini diduga diawali oleh teguran kelompok pemuda kepada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membawa mobil Toyota Fortuner Hitam tanpa menyalakan lampu.

Teguran itu rupanya menyebabkan pertengkaran yang berujung penganiayaan oleh TNI.

Esok harinya, 8 Desember 2014, rombongan masyarakat Ipakiye berangkat menuju Enarotali, mendatangi Polsek Paniai dan Koramil untuk meminta penjelasan.

Masyarakat berkumpul di Lapangan Karel Gobai yang terletak di depan Polsek dan Koramil sambil menyanyi dan menari sebagai bentuk protes terhadap tindakan aparat sehari sebelumnya.

Merasa tak mendapat tanggapan, situasi memanas dan masyarakat mulai melempari pos polisi dan pangkalan militer dengan batu.

Aparat menanggapi aksi tersebut dengan penembakan untuk membubarkan massa. Empat orang warga sipil tewas dan 21 orang lain terluka karena penganiayaan.

Penyidikan kasus Paniai dimulai pada Desember 2021.

Selama kurang lebih empat bulan, Kejaksaan Agung telah memeriksa tujuh warga sipil, 18 orang dari kepolisian, 25 orang dari unsur TNI, serta enam pakar ahli.

Adapun nama korban meninggal adalah Alpius You (17 Tahun), Simon Degei (18 Tahun), Yulianus Yeimo (17 Tahun), dan Apinus Gobai (17 Tahun).

"Empat pelajar tewas di tempat usai ditembak oleh pasukan gabungan militer. Lalu, satu orang lain tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit beberapa bulan kemudian," ujar Degei.

Kasus ini disidangkan di Pengadilan HAM di Makassar dengan vonis bebas untuk terdakwa tunggal mantan perwira penghubung pada Kodim Paniai, Mayor Infantri (Purnawirawan) Isak Sattu.

Berita lainnya.